Panduan lengkap digital marketing – Digital marketing merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai untuk memasarkan suatu produk atau jasa. mengapa demikian?
Karena digital marketing membuat strategi promosi Anda lebih praktis dan efektif. Ini dilakukan dengan memanfaatkan berbagai platform digital (mesin pencari, media sosial, perangkat seluler, dll.).
Tak heran banyak perusahaan dan bisnis saat ini membutuhkan tenaga ahli digital marketing. Faktanya, 89% perusahaan telah mengadopsi strategi pemasaran digital.
Nah sobat preneur, jika Anda tertarik untuk menjadi seorang digital marketing professional yang sukses, mari kita mulai dengan memahami apa itu digital marketing dan apa saja yang penting di dalamnya seperti yang terlampir pada pembahana panduan lengkap digital marketing ini!
Apa Itu Digital Marketing?
Digital marketing adalah upaya memasarkan produk melalui media digital dan jaringan internet. Seperti Google Bisnisku, WhatsApp Business, website dan platform lainnya.
Faktanya, ada lebih dari 4,8 miliar pengguna internet di seluruh dunia (data dilaporkan). Artinya semakin banyak orang yang terkoneksi dengan internet, maka perlu adanya upaya digital marketing.
Melihat peluang sekali seumur hidup ini, bisnis di semua tingkatan mengadopsi strategi pemasaran digital. Dengan begitu, mereka bisa menjangkau target pasar yang lebih luas.
Tidak hanya itu, ada banyak manfaat dan kelebihan dari strategi digital marketing yang akan Anda ketahui seperti di bawah ini.
5 Manfaat Digital Marketing untuk Bisnis Anda
Nah sobat prenuer, setelah kita ketahui pengertian dari digital marketing, mari kita ketahui manfaat pemasaran digital yang tidak boleh diabaikan adalah:
1. Jangkauan Tepat Sasaran
Manfaat pertama dari digital marketing adalah jangkauan Anda lebih tepat sasaran. Karena dapat sesuai dengan kelompok sasaran tertentu. Mulailah dengan wilayah, usia, jenis kelamin, dan detail lainnya.
Misalnya, gunakan iklan Facebook untuk menargetkan iklan ke semua orang berusia 21 sampai 65 tahun di Bogor yang tertarik dengan produk gratis.
Menggunakan teknologi machine learning yang digunakan oleh berbagai platform periklanan online, iklan pun hanya akan ditampilkan kepada audiens yang riwayat penelusuran, transaksi, dan minatnya cocok dengan iklan. Hal ini memungkinkan iklan Anda mencapai sasaran dengan lebih efisien dan efektif.
Tentu saja, hal ini berbeda dengan pemasaran tradisional seperti promosi menggunakan banner atau baliho. Pertama, Anda perlu menentukan lokasi rambu mana yang strategis di kota. Anda juga menjadi tidak dapat memilih audiens target sesuai keinginan. Semuanya serba perkiraan kasar semata, tentu hal ini membuat Anda repot kan?
Oleh karena itu, adanya digital marketing untuk efektivitas bisnis mampu memberikan manfaat yang sangat signifikan. Baik dari segi waktu, biaya maupun tenaga.
Namun, penting untuk diingat bahwa keberhasilan strategi pemasaran digital Anda juga ditentukan oleh target pasar Anda. Dengan menargetkan target pasar yang tepat, strategi Anda dapat lebih besar potensinya untuk berhasil.
2. Lebih Hemat Biaya
Manfaat digital marketing berikutnya adalah efektivitas biaya. Padahal dengan adanya digital marketing, Anda bebas menentukan anggaran sendiri, lho.
Kira-kira, ini adalah kisaran biaya untuk melakukan pemasaran digital: Tentu saja, biaya pemasaran digital jauh lebih murah daripada pemasaran tradisional. Secara garis besar, berikut adalah biaya iklan tradisional:
Jenis Iklan Tradisional | Biaya |
Display koran | Rp61.000/mmk |
Pasang baliho/billboard | Rp600.000/m2 |
Iklan di TV nasional | Rp14.000.000 – Rp100.000.000 |
Sekarang, Anda dapat dengan jelas melihat perbedaan antara biaya pemasaran digital dan pemasaran tradisional, bukan? Jadi bisa disimpulkan bahwa digital marketing memang lebih terjangkau dibandingkan dengan iklan tradisional.
3. Dapat Menjalin Komunikasi Personal dengan Calon Pelanggan
Dengan digital marketing, Anda dapat membuat komunikasi pribadi dengan calon pelanggan atau mempersonalisasi strategi pemasaran Anda.
Tentu saja, hal ini penting karena 80% pelanggan lebih cenderung membeli produk atau layanan dari brand yang menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi. Tak heran, personalisasi marketing menjadi salah satu tren bisnis online.
Nah, pemasaran yang dipersonalisasi dimungkinkan karena kemampuan berbagai alat pemasaran digital untuk merekam data real-time pada hasil respons pada iklan. Seperti demografi, jangkauan, responden, dll.
Pemasaran personalisasi ini kemudian dapat diterapkan pada penargetan ulang, kunjungan kembali pengunjung yang telah berinteraksi dengan situs web dan iklan Anda. Misalnya, email informasi produk baru.
Hasilnya, tidak hanya meningkatkan kemungkinan konversi atau pembelian kembali, tetapi juga meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan.
4. Memperkuat Brand Awareness
Digital marketing adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kesadaran merek. Kesadaran merek itu sendiri adalah keakraban yang dirasakan pelanggan dengan suatu produk atau jasa.
Mengapa pemasaran digital baik untuk kesadaran merek? Alasannya, digital marketing dapat meningkatkan eksposur merek kepada audiens targetnya. Selain itu, ada berbagai saluran digital marketing.
Dengan beberapa saluran pemasaran, promosi Anda dapat menjangkau audiens target Anda beberapa kali.
Padahal, untuk mengingat sebuah brand, kebanyakan orang butuh 5 sampai 7 impresi, lho. Artinya, mereka harus melihat brand produk tsb beberapa kali sampai mereka menjadi akrab.
Nah, contoh strategi digital marketing yang cocok untuk brand awareness adalah SEO sebuah website.
Sebab, SEO memungkinkan website Anda menempati halaman pertama Google untuk kata kunci yang sering dicari orang. Jadi konten Anda bisa berada di beranda Google berkali-kali, saat orang membutuhkannya.
5. Eksekusi Lebih Cepat dan Sesuai Keinginan
Manfaat lain menggunakan digital marketing yaitu pada eksekusinya yg cenderung lebih cepat dibanding praktik pemasaran konvensional. Bahkan, Anda dapat menjalankan marketing saat harian saja. Misalnya ini model timeline-nya:
Aktivitas | Waktu |
Merancang konten dan design iklan | 3 hari |
Mempublikasikan di website | 1 menit |
Mengatur ads | 1 jam |
Menunggu review ads | 1 hari |
Total Waktu | 4 hari 1 jam 1 menit |
Kurang dalam seminggu saja, Anda telah sanggup meluncurkan kampanye pemasaran digital Anda. Tidak hanya pada satu channel, melainkan banyak sekali saluran marketing. Baik Facebook, Instagram, Google, dsb.
Sedangkan jika memakai iklan tradisional misalnya brosur atau koran, tentu bisnis yg keluar lebih banyak. Mengurus perizinan sampai ke administrasi, menunggu iklan dipasang. Belum lagi jika terjadi hal-hal tidak terduga misalnya baliho ambruk & semacamnya.
15+ Jenis Digital Marketing yang Perlu Anda Ketahui
1. Search Engine Optimization (SEO)
Search Engine Optimization (SEO) adalah taktik untuk mendapatkan halaman web dan kontennya untuk menempati halaman pertama pencarian Google. Ini akan memudahkan untuk menemukan dan menarik lebih banyak pengunjung. Penting untuk Anda ketahui juga bahwa strategi SEO terbagi dalam tiga kategori:
- SEO On-page: berfokus pada konten situs web, misalnya dengan menerbitkan artikel SEOFriendly;
- SEO Off-page: upaya mengoptimalkan situs web dari luar, yang tujuannya untuk meningkatkan otoritas dan relevansi situs web;
- Technical SEO : Upaya optimasi backend website agar berkinerja baik, baik dari segi struktur web maupun kecepatan situs, dll.
Jenis pemasaran digital ini cocok untuk segala bidang kegiatan. Selain itu juga cocok bagi bisnis atau perusahaan yang telah berkecimpung dalam bisnis untuk waktu yang lama, karena SEO adalah investasi jangka panjang dan terus berkembang.
2. Search Engine Marketing (SEM)
Kemudian SEM. Meskipun mungkin tampak seperti SEO pada pandangan pertama, SEM jelas sangat berbeda. Singkatnya, SEM (Search Engine Marketing) adalah upaya untuk mengiklankan situs web di mesin pencari. Website Anda akan lebih cepat sampai di halaman pertama Google dan memiliki tanda “iklan” di bagian atas. Karena jenis digital marketing ini berbayar, tentunya Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan khususnya, antara lain:
- Hasil relatif lebih cepat daripada SEO;
- Conversion rate meningkat
- Dapat mengidentifikasi audiens target;
- Biaya yang relatif minimal dibandingkan dengan metode periklanan tradisional.
Namun penting untuk diingat, meskipun hanya sesaat, bahwa jenis digital marketing ini mengharuskan untuk Anda memantau efektivitas dan efisiensinya untuk bisnis Anda.
3. Content Marketing
Salah satu jenis digital marketing yang cukup kuat lainnya yaitu content marketing. Jenis digital marketing ini merupakan upaya untuk memproduksi dan mendistribusikan konten yang berpotensi untuk menarik target pasar dan mengubahnya menjadi pelanggan.
Jadi, alih-alih konten asli, content marketing mengundang Anda untuk merancang konten dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip seperti: penting, relevansi, dan konsistensi. Jadi konten akan relevan dengan bisnis, memenuhi kebutuhan audiens target, dan diproduksi secara konsisten.
Oh ya, konten itu tidak terbatas pada artikel atau video, ya, tetapi juga copywriting. Copywriting adalah teknik membujuk pembaca untuk mengikuti perintah si pembuat konten.
4. Email Marketing
Email memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan bisnis secara efektif dan menjangkau konsumen dengan mudah melalui perangkat yang berbeda.
Cara kerja pemasaran email dimulai dengan mengumpulkan milis pelanggan potensial Anda. Setelah milis terkumpul, Anda akan mengirimkan berbagai informasi menarik terkait bisnis Anda kepada mereka. Untuk ini, Anda dapat memanfaatkan layanan hosting email terbaik untuk dapat mengirim email massal.
Agar email marketing ini benar-benar berguna bagi bisnis Anda, Anda perlu untuk menyusun pesan yang bersifat pribadi dan relevan. Misalnya, menyapa calon pelanggan dengan namanya sendiri, meminta tagihan untuk membayar, dan mengirimkan rekomendasi yang disesuaikan dengan minat calon pelanggan.
Nah, lebih baik lagi, email marketing bisa menjadi cara Anda menjalin komunikasi yang langgeng dengan calon pelanggan, pelanggan, dan pelanggan .Dengan kata lain, Anda dapat menyaring berbagai informasi penting yang mereka butuhkan.
Hal ini tentu saja berbeda dengan channel digital marketing lainnya seperti media sosial yang menyediakan banyak informasi. Bahkan, target audiens merasa sulit untuk menyaring apa yang penting bagi mereka.
5. Video Marketing
Video marketing dapat menjadi salah satu jenis digital marketing yang paling populer. Faktanya, 89% pemasar setuju bahwa teknik promosi video memiliki dampak besar pada ROI perusahaan (Wyzowl, 2020).
Bukan tanpa alasan, inilah manfaatnya:
- Video meningkatkan pemahaman konsumen tentang produk Anda
- Meningkatkan konversi
- Video dapat menjadi tren terbaru
- pelanggan menikmati berbagi video
- Video adalah masa depan pemasaran.
Ada berbagai jenis format pemasaran video: demonstrasi video, acara, tutorial, wawancara, update produk, dan banyak lagi.
6. Social Media Marketing
Social media marketing yaitu cara dalam melakukan promosi melalui sosial media baik itu Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, atau media sosial lainnya. Dengan lebih dari 3,6 miliar pengguna aktif, media sosial menjadi salah satu channel digital marketing yang kuat. Karena Anda bisa menjangkau audiens target tertentu dari berbagai platform media sosial. Misalnya, Facebook cocok untuk bisnis dengan target usia pasar 2.534. Twitter lebih tepat untuk sekitar 3049 tahun.
Tetapi meskipun kelihatannya sederhana seperti memposting, social media marketing memerlukan perencanaan yang matang. Selain itu, tiap media sosial memiliki karakteristik dari masing-masing saluran media sosial.
Artinya, Anda harus mempelajari pemasaran media sosial untuk membuat taktik yang efektif, karena di sini Anda akan mempelajari kekuatan dan kelemahan setiap platform secara rinci. Hasilnya, Anda dapat merancang strategi pemasaran yang relevan dan selaras dengan misi bisnis Anda.
7. Pay Per Click (PPC)
Pay Per Click (PPC) adalah strategi pemasaran di mana bisnis hanya perlu membayar untuk setiap iklan yang diklik atau ditanggapi oleh audiens.
Manfaat PPC meliputi:
- Target audiens dapat dikelola;
- Hasil lebih cepat;
- Sesuai dengan anggaran Anda;
- Algoritma tidak mempengaruhi PPC;
- Target audiens cukup sulit dalam membedakan PPC dari organik.
Tidak seperti SEM, penggunaan PPC lebih umum. Tidak hanya untuk mesin pencari, PPC hadir dalam segala bentuk iklan yang dapat diklik. Contoh: Iklan Google, Iklan Facebook, Iklan TikTok, dll.
8. Native Advertising
Anda mungkin jarang mendengar istilah native advertising. Native advertising adalah konten berbayar yang dipasang pada platform tertentu.
Dalam format konten yang mirip dengan publikasi reguler. Sehingga lebih menarik untuk diklik.
Native advertising juga menjadi salah satu iklan online berupa konten berbayar dengan tampilan yang mirip dengan konten halaman sebuah website. Biasanya ditandai dengan deskripsi Promosi atau Sponsorship kecil.
Keuntungan, native advertising memberikan kenyamanan visual kepada pengunjung. Dari tampilannya, baik font, penempatan iklan, tata letak, bahkan desainnya hampir sama dengan konten .
Kelemahannya adalah “kualitas” iklan bawaan membutuhkan lebih banyak usaha.Seperti contoh kemitraan New York Times dan Netflix di atas.
Kelemahan umum lainnya adalah pengiklan terkadang menggunakan gambar yang terlalu mencolok.
9. Affiliate Marketing
Jenis digital marketing berikutnya yaitu affiliate marketing. Jenis ini adalah strategi bisnis untuk bekerja sama dengan pihak lain dengan menggunakan sistem komisi.
Artinya, mitra afiliasi akan mendapatkan bayaran jika mereka berhasil menjual produk melalui beberapa afiliasi yang menggunakan link website custom yang telah mereka tentukan sendiri.
Lalu, apakah membuka program affiliate marketing menguntungkan untuk bisnis? Berikut beberapa alasan:
- Memasarkan produk secara efektif dengan anggaran minimal;
- Memperluas ruang lingkup promosi;
- Risiko minimal;
- Dapatkan lalu lintas dari klien afiliasi.
Singkatnya, affiliate marketing memungkinkan Anda mengembangkan bisnis dengan biaya lebih rendah karena aktivitas promosi didukung oleh mitra afiliasi itu sendiri.
10. Customer Service Automation
Lalu ada jenis digital marketing lainnya yaitu customer service automation.
Seperti namanya, jenis digital marketing adalah sistem layanan pelanggan yang menghilangkan proses manual untuk menyelesaikan sesuatu. Untuk bisnis, ada manfaat signifikan menggunakan customer service automation:
- Meningkatkan produktivitas tim layanan pelanggan;
- Mengurangi waktu tunggu untuk prospek;
- Meminimalkan kemungkinan kesalahan manusia;
- Hemat biaya.
Di sisi digital, mengotomatisasi layanan pelanggan juga perlu peran yang penting. Khusus untuk pendataan calon pelanggan, juga memungkinkan pelaku bisnis untuk menjalankan strategi bisnis secara otomatis.
Contoh: mengirim rekomendasi produk berdasarkan prospek. pertanyaan pelanggan, selesaikan keluhan dengan mengarahkan pelanggan ke posting blog, dan banyak lagi.
11. Visual Search
Visual Search atau Pencarian visual adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian berbasis gambar. Sementara pencarian masih sering dilakukan menggunakan kata kunci atau teks akhir-akhir ini, potensi pencarian visual tidak dapat diremehkan.
Penelitian menunjukkan bahwa 62% milenial lebih tertarik pada teknologi pencarian visual daripada teknologi lainnya. Selain itu, ada prediksi bahwa teknologi pencarian suara dan pencarian gambar dapat meningkatkan keuntungan online sebesar 30% .
Anda dapat melihat para pemilik brand-brand besar mulai menggunakan teknologi ini. Misalnya, Google dan Pinterest.
Pinterest menawarkan fitur Pinterest Lens. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi produk atau mencari melalui gambar atau kamera.
12. Voice Search
Jika pencarian visual mencari dengan gambar, pencarian suara atau voice search yaitu mencari dengan menggunakan suara. Nah, hanya dengan berbicara, Anda sudah dapat menemukan apa yang Anda cari. Anda bahkan dapat memberikan perintah melalui fitur pencarian suara.
Haruskah Anda perlu untuk mempertimbangkan pencarian suara dalam rencana pemasaran Anda? Saya kira demikian. Karena pada tahun 2020 saja, 50% pencarian akan dilakukan melalui pencarian suara.
Jadi bagaimana Anda mengoptimalkan situs web Anda untuk pencarian suara? Nah, pencarian suara sangat bergantung pada kata-kata semantik yang ditampilkan, jadi Anda dapat mulai dengan mempelajari kata kunci Latent Semantic Indexing (LSI).
13. Omnichannel Marketing
Pemasaran omnichannel atau Omnichannel Marketing adalah metode pemasaran yang mengandalkan beberapa platform sekaligus. Dari website, akun media sosial, email hingga toko fisik. Semua platform ini diselaraskan atau disesuaikan untuk menyampaikan pesan ke pelanggan dengan pesan yang sama dan citra yang konsisten.
Pendekatan ini dapat mendekatkan merek atau brand milik Anda. Karena konsumen akan menemukan merek Anda di platform apa pun mereka berada.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan dan pembelian jauh lebih tinggi melalui pemasaran omnichannel dibandingkan pemasaran saluran tunggal (single channel). jumlah pembelian berubah 250% lebih tinggi!
Contoh implementasi multi-channel marketing yang populer di Indonesia adalah program Mitra Bukalapak, yang menggabungkan warung tradisional dengan fitur dan layanan Bukalapak.Ini menjadikannya program offline yang lebih efektif.
14. Interactive Content Marketing
Bagaimana jika bisnis Anda masih mengandalkan content marketing? Jika demikian, Anda perlu tahu lebih banyak tentang konten interaktif. Selain itu juga mengajak pembaca untuk berinteraksi.
Fitur-fitur tersebut dapat berupa:
- Infografis
- Survei
- Polling
- Email interaktif
Jenis konten ini harus diperhatikan karena ada survei yang membuktikannya, bahwa 91% konsumen lebih tertarik pada interaktif konten daripada konten tradisional.
Jika ingin melihat contoh konten interaktif yang bagus, Anda bisa melihat Visual Interactive Kompas (VIK), salah satu segmen website Kompas yang informatif dengan infografis interaktif.
15. Google My Business
Hampir semua orang menggunakan Google untuk mencari informasi. Faktanya, 61% pembeli akan membaca ulasan online sebelum melakukan pembelian. Baik itu memutuskan untuk membeli produk, menggunakan layanan tertentu, mengunjungi toko atau restoran terdekat, mereka pasti akan melakukannya dengan mencari di Google. Banyak juga ditemui orang-orang melakukan riset sebelum membeli suatu produk. Untuk itu sebagai pemilik bisnis harus bisa memberikan informasi yang baik dan jelas.
Untungnya, Google menawarkan layanan khusus untuk menampilkan informasi detail tentang bisnis tersebut, yaitu Google My Business atau Google Bisnisku. informasi nama perusahaan, toko atau alamat bisnis, alamat email, nomor telepon, situs web, foto kantor, ulasan pelanggan tentang produk yang disediakan ditampilkan secara keseluruhan.
Selain itu, bisnis Anda juga dapat muncul di listingan Google Bisnisku dan otomatis muncul di halaman pertama pencarian Google. Menarik bukan?
Dengan informasi yang detail dan valid, calon konsumen akan semakin mempercayai layanan dari pemilik bisnis. Hal ini membuat Google Bisnisku dapat menjadi strategi pemasaran digital yang penting untuk diterapkan.
16. Social Commerce
Social commerce adalah kombinasi dari media sosial dan e-commerce. Sehingga Anda bisa merasakan manfaat keduanya melalui fitur ini. Dengan kata lain, Anda bisa berjualan melalui akun media sosial. Anda mungkin pernah melihat contoh di akun Instagram yang menjual produk melalui posting atau di Facebook Marketplace.
Jumlah pengguna di setiap platform media sosial menunjukkan tren yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Yuk Mulai Tingkatkan Bisnis Anda dengan Digital Marketing!
Sejauh ini, Anda telah mempelajari panduan lengkap digital marketing dan strategi untuk melakukannya. Ada banyak platform digital marketing yang dapat Anda gunakan dan semuanya memiliki efek yang berbeda.
Anda dapat mencoba mempelajarinya satu per satu pada tiap channel digital marketing seperti yang tertuang pada pembahasan artikel ini baik secara personal atau jika Anda memiliki tim tersendiri.
Nah jika Anda masih memerlukan bantuan seperti bingung mulai dari mana, menentukan channel digital marketing apa yang cocok dengan bisnis, Anda dapat menghubungi saya sebagai praktisi digital marketing expert dengan klik banner di bawah ini:
